Kekeringan merupakan ancaman utama di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) . Ancaman kekeringan setiap tahun selalu mengganggu kehidupan masyarakat di NTT. menyikapi kondisi tersebut, Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT menyelenggarakan workshop tentang kesiapsiagaan Aparatur Tingkat Provinsi NTT terhadap Ancaman Kekeringan.
Tujuan kegiatan memetakan kapasitas setiap pemangku kepentingan untuk mendapatkan informasi terkait ancaman kekeringan dan upaya penanggulangannya.
Pada kesempatan membuka workshop tersebut, Kepala Pelaksanan BPBD Provinsi NTT. Tini tahdeus SH, mengharapkan semua pihak untuk melaksanakan tugas dan kita sesuai tupoksi yang ada.
" kita semua yang hadir disini adalah garda terdepan dalam pelaksanaan pembangunan,sehingga dibutuhkan kebersamaam dalam menyatukan sumber daya,sehingga dapat bersinergi dengan baik "
Workshop berlangsung di Hotel Ima Kupang ( 25/4/2013) menghadirkan nara sumber dari BNPB, Dinas ketahanan pangan ,BMKG dan Undana Kupang, dengan peserta yang terlibat sebanyak 27 orang yang mewakili dinas / Badan di Provinsi NTT, Lsm dan Perguruan tinggi.
Materi yang dipaparkan pada kesempatan tersebut , Upaya adaptasi dan mitigasi bencana kekeringan dalam kaitan dengan ketahanan pangan NTT disampaikan oleh Dr. Mella dari Universitas Nusa Cendana. dari BNPB yang diwakili oleh Budi Sunarso menyampaikan konsep Pengurangan Risiko Bencana kekeringan . Badan Ketahanan Pangan Provinsi NTT dengan materi Antisipasi kekeringan di Nusa tenggara Timur, sedangkan materi prakiraan musim kemarau 2013 oleh BMKG kupang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar