Sebanyak 65 orang peserta dari 16 Provinsi di kawasan Indonesia Timur telah mengikuti
pembekalan sebagai Fasilitator Desa Tangguh tahun 2013. Para fasilitator ini
didatangkan dari berbagai Provinsi di kawasan Timur Indonesia termasuk
Kalimantan. Setiap Provinsi mengirimkan 4 orang peserta terdiri dari 1 Orang
dari BPBD Provinsi,1 Orang dari BPBD
kabupaten dan 2 Orang dari Unsur LSM.
Acara pembekalan Fasilitator diadakan oleh
BNPB dan berlangsung dari tanggal 30 April sampai dengan
2 Mei 2013, bertempat di hotel
Amaroossa Nusa Dua Bali. Tujuan dilaksanakan pembekalan Fasilitator dimaksudkan agar para fasilitator mendapatkan
pendidikan,ketrampilan dan Praktek dalam
mengelola Desa Tangguh di wilayah masing
– masing. Untuk diketahui,
Pada kegiatan tersebut, para
fasilitator dibekali dengan materi
tentang bagaimana menjadi
fasilitator yang baik, bagaimana melakukan kajian desa, Analisa Risiko,
Penyusunan rencana Pengurangan Risiko Bencana,membentuk Forum PRB desa,
Menyusun rencana Peringatan dini,rencana Kontijensi dan perkenalan Asuransi
bagi daerah bencana sebagai sebuah bentuk pengalihan risiko.
Untuk di ketahui , Pelaksanaan
Uji coba desa tangguh telah dilaksanakan dari tahun 2012. Bagi provinsi NTT,
kegiatan Desa tangguh tahun 2012
dilaksanakan di kelurahan tanjung dan kelurahan Paupanda di Kabupaten End.
Untuk tahun 2013 kedua kelurahan ini diberi dana insentip pendampingan sebanyak
25.000.000 per kelurahan. Dana ini digunakan untuk terus memperkuat kemandiarian
kedua wilayah ini agar dapat terus memperkuat pelaksanaan desa tangguh di
kabupaten tersebut.
Untuk tahun 2013 , Provinsi NTT mendapatkan jatah
uji coba desa tangguh di kabupaten Sikka sebanyak 2 desa. Desa yang akan
menjadi sasaran pembentukan Desa Tangguh masih diseleksi oleh Tim dari BPBD
Provinsi dan Kabupaten sikka. Bila telah ditetapkan ,desa yang terpilih akan didampingi oleh Tim Fasilitator
kabupaten dan Provinsi selama 6 bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar