( hasil kajian Juli 2001)
Naip berarti cinta rakyat. Dikatakan
cinta rakyat karena orang yang pertama mendiami wilayah Naip selalu dengan
tangan terbuka menerima kedatangan orang lain.
Selain itu Naip juga dapat berarti
membentengi karena keberadaan Suku Tefu (Suku pertama yang tinggal di Naip) di
Fatu Un merupakan gugusan bukit batu yang terjal dengan hanya memiliki satu
jalan masuk untuk mencapai gua batu tersebut.
Pada jaman Swapraja, Naip termasuk dalam wilayah Ketemukungan Besar
Oepliki dari Kevetoran Noebeba. Kevetoran Noebeba terdiri dari 7 Temukung besar
yaitu Lasi, Oebaki, Oepliki, Teas, Oeekam, Pollo dan Oekiu.
Suku pertama yang mendiami Naip
adalah Suku Tefu yang berasal dari Manipo – Amarasi. Suku Tefu di Naip adalah
yang kakak sedangkan Suku Tefu di Amarasi yang biasa dikenal dengan Teuf Teo (yang
keluar dari tebu merah) yang tengah. Sebelum tinggal di Naip, Suku Tefu tinggal
pertama di Naesunaf (wilayah Dusun I – Leonin) dekat dengan mata air Oeekam.
Setelah itu pindah ke Fatu Un. Tempat-tempat yang menjadi persinggahan Suku
Tefu dari Amarasi dalam perjalanannya ke Naip adalah : Toikola – Nikei –
Kemfaut – Naesunaf – Tutubana. Waktu mereka datang, tempat ini masih kosong.
Suku Tefu adalah Usif di Naip
Amaf-amafnya terdiri dari :
q Suku Banunaek
q Suku Tateni
q Suku Neonbota
q Suku Nuban
q Suku Silla
q Suku Kabnani
Dalam suku Tefu terdiri dari Tefu
Poni dan Tefu Usif. Tefu Poni berasal dari garis keturunan perempuan sedangkan
Tefu usif berasal dari garis keturunan laki-laki. Tefu poni bertugas menjadi
kelestarian lingkungan hiduo seperti menjaga mata air Oeekam. Sedangkan
tugas-tugas pemberian makan (sesajen) kepada arwah nenek moyang dan meminta
kelimpahan hasil panen, meminta turunnya hujan dilakukan oleh tefu
Usif.(Penuturan Bapak Yeremias Tefu).
Di Desa Naip terdapat 3 suku besar
yang juga merupakan keturunan dari Suku Tefu yaitu :
q Suku Tunu
q Suku Talan
q Suku Saefatu.
Secara geografis, Desa Naip terletak
di atas 500 – 1000 meter dari permukaan laut. Sejak jaman dahulu, suku Tefu
sudah membagikan tugas penjagaan kepada suku-suku lain untuk menjaga Naip :
q Sebelah Utara dijaga oleh
suku Nome (dari Oepliki)
q Sebelah Selatan dijaga
oleh Banunaek dan Tateni (dari Noemuke)
q Sebelah Timur dijaga oleh
Suku Taseseb (dari Basmuti)
q Sebelah Barat dijaga oleh
Suku Nuban (dari Oekiu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar