BENCANA DISEKITAR KITA

MARI KURANGI RISIKO BENCANA SEKARANG JUGA

Kamis, 20 Juni 2013

sejarah Desa Naip


( hasil  kajian  Juli 2001)

Naip berarti cinta rakyat. Dikatakan cinta rakyat karena orang yang pertama mendiami wilayah Naip selalu dengan tangan terbuka menerima kedatangan orang lain.

Selain itu Naip juga dapat berarti membentengi karena keberadaan Suku Tefu (Suku pertama yang tinggal di Naip) di Fatu Un merupakan gugusan bukit batu yang terjal dengan hanya memiliki satu jalan masuk untuk mencapai gua batu tersebut.

Pada jaman Swapraja, Naip  termasuk dalam wilayah Ketemukungan Besar Oepliki dari Kevetoran Noebeba. Kevetoran Noebeba terdiri dari 7 Temukung besar yaitu Lasi, Oebaki, Oepliki, Teas, Oeekam, Pollo dan Oekiu.


Suku pertama yang mendiami Naip adalah Suku Tefu yang berasal dari Manipo – Amarasi. Suku Tefu di Naip adalah yang kakak sedangkan Suku Tefu di Amarasi yang biasa dikenal dengan Teuf Teo (yang keluar dari tebu merah) yang tengah. Sebelum tinggal di Naip, Suku Tefu tinggal pertama di Naesunaf (wilayah Dusun I – Leonin) dekat dengan mata air Oeekam. Setelah itu pindah ke Fatu Un. Tempat-tempat yang menjadi persinggahan Suku Tefu dari Amarasi dalam perjalanannya ke Naip adalah : Toikola – Nikei – Kemfaut – Naesunaf – Tutubana. Waktu mereka datang, tempat ini masih kosong.

Suku Tefu adalah Usif di Naip

Amaf-amafnya terdiri dari :
q  Suku Banunaek
q  Suku Tateni
q  Suku Neonbota
q  Suku Nuban
q  Suku Silla
q  Suku Kabnani

Dalam suku Tefu terdiri dari Tefu Poni dan Tefu Usif. Tefu Poni berasal dari garis keturunan perempuan sedangkan Tefu usif berasal dari garis keturunan laki-laki. Tefu poni bertugas menjadi kelestarian lingkungan hiduo seperti menjaga mata air Oeekam. Sedangkan tugas-tugas pemberian makan (sesajen) kepada arwah nenek moyang dan meminta kelimpahan hasil panen, meminta turunnya hujan dilakukan oleh tefu Usif.(Penuturan Bapak Yeremias Tefu).



Di Desa Naip terdapat 3 suku besar yang juga merupakan keturunan dari Suku Tefu yaitu :
q  Suku Tunu
q  Suku Talan
q  Suku Saefatu.

Secara geografis, Desa Naip terletak di atas 500 – 1000 meter dari permukaan laut. Sejak jaman dahulu, suku Tefu sudah membagikan tugas penjagaan kepada suku-suku lain untuk menjaga Naip :
q  Sebelah Utara dijaga oleh suku Nome (dari Oepliki)
q  Sebelah Selatan dijaga oleh Banunaek dan Tateni (dari Noemuke)
q  Sebelah Timur dijaga oleh Suku Taseseb (dari Basmuti)
q  Sebelah Barat dijaga oleh Suku Nuban (dari Oekiu)



Tidak ada komentar:

Aktifitas PMPB NTT